Yang mempunyai kedua kriteria tadi saya katakan beruntung karena ada sebuah metode belajar yang efektif disana. Mebaca bukunya lalu menonton filmnya. Metode ini sangat komplit karena cocok untuk seseorang yang bertipikal visual atau auditory. Gabungan keduanya juga menciptakan suasana yang sangat kondusif karena dalam film pesan yang disampaikan dikemas dalam bentuk adegan dengan sound yang secara langsung akan merangsang seseorang yang bertipe belajar auditory.
Pada dasarnya setiap orang mempunyai cara atau teknik belajar yang berbeda, ada yang bertipe visual, auditory dan kinestetik Perbedaannya adalah pada cara mereka menyerap ilmu yang disampaikan, ketiga tipe tadi pada hakikatnya dimiliki setiap manusia, karena manusia dilengkapi dengan indera tubuh pendukung yang sama. Namun diantara tiga tipe tadi terdapat satu yang menonjol, apakah anda lebih di visual, auditory atau kinestetik, inilah yang harus kita pahami suapaya hal yang akan kita pelajari dapat diserap secara efektif.
Selain salah satu tidak mustahil ada yang mempunyai tipe gabungan seperti seseorang yang mempunyai metode belajar visual auditory, ( membaca dan menyimak ). Tipe yang ini dapat menggunakan buku dan film sebagai medianya, cari buku dan film yang berhubungan secara isi maka hal yang akan dipelajari pun menjadi lebih menarik, efektif dan tidak membosankan.
saya akan mencontohkan beberapa film dan buku yang berhubungan dengan tema sejarah :

Contoh selanjutnya
Buku yang ditulis tiga jilid oleh P.K. Ojong ini menjelaskan tentang perang yang terjadi di benua eropa

Nah, setelah anda membaca buku P.K. Ojong disarankan anda untuk melanjutkan

So, bagi anda yang bertipe belajar visual-auditory, ada baiknya mencoba metode ini untuk diri sendiri atau mungkin juga untuk anak anak anda, pilihlah tema yang tepat dengan minat dan film yang secara pendidikan bermutu dan layak tonton.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar