- sumber ilmu pengetahuan
- perangsang kantuk
-atau kwitang
yang memikirkan kwitang, saya tebak pastilah mahasiswa.
Pada jaman yang serba hedon dan hebring ini, seyogyanya kita harus dekat dengan buku. Terlalu merugi rasanya klo ngga baca buku, barang sesaat pun. Karena apa ? Karena pendidikan di negara kita ini cost-nya udah mulai keterlaluan, sedangkan tenaga pendidik sosial yang nirlaba, pertumbuhannya belum sebanding dengan pertumbuhan penduduk Indonesia yang masiv, jadi mau nyari ilmu darimana lagi klo bukan dari buku.
Maka pilihan yang bijak adalah dengan buku. Anda tidak perlu membeli buku karena toh harga buku juga keterlaluan, sedangkan trik trik jadul ngga bisa dipraktekkan lagi ( baca : buku warisan, dari kakak ke adik pertama ke adik kedua, dst ) seiring pergantian kurikulum yang tidak teratur periodenya. Tapi tenang, banyak tempat peminjaman buku, dari perpustakaan atau buku teman, dan tidak lupa per-kwitang-an. Semua ilmu pengetahuan yang ada disitu bisa anda lahap karena toh buku tidak mengenal status perawan apa ngga, berapa kali dibolak balik tetap saja ilmu yang terkandung di buku tersebut takkan berkurang .
Sobat, baca buku itu enak lho, tapi buku yang mana ? inilah dilema yang sering terjadi kepada pemula pemula ( baca : nubi-
makanya bro, sebelum ke minimarket bikin planning dulu...paling gampangnya begini...ilmu di dunia ini beragam dan semuanya itu "ranum", jadi kenali dulu minat anda, karena minat mempengaruhi bacaan...minat menurut gw, sesuatu yang membuat anda "lancar berpendapat" "tergelitik untuk berkomentar" dan " setiap waktu membuat penasaran"
saya dulu suka sama pesawat tempur, dari mulai meng-unduh gambar dengan berbagai varian, sampai akhirnya saya bisa meng-identifikasi ini pesawat apa, country origin-nya armament-nya apa dan pada akhirnya itu mempengaruhi bacaan saya sekarang. bahkan cita cita juga ter-influence...ck ckc k
jikalau anda sudah tau minat nya dimana baru lah melangkah-kan kaki ke minimarket buku terdekat, percayalah, klo membaca sudah bertaraf hobi, batasan ruang dan waktu pun bisa hilang, apalagi klo judul buku yang di-ingikan tidak ada di minimarket dalam negeri...( hebring euy )
selanjutnya, adakalanya pemula ( baca : nubi-
- buku untuk diteliti
- buku untuk dipandang pandang
buku diteliti adalah buku yang mana anda membacanya harus continue, semakin tebal maka akan semakin lama, apalagi buku yang karakter nya huruf semua, selain dibutuhkan pemaham anda juga harus mengerti maksud dan tujuannya
sedangkan buku dipandang pandang adalah buku yang berisi ilmu pengatahuan rujukan ( ensiklopedia ) jenis buku ini tidak perlu dibaca terus terusan, ketika anda tidak tahu akan suatu hal barulah buku ini berfungsi, pada dasarnya buku ini imajinatif karena seringya dilengkapi dengan gambar gambar yang membuat nafsu makan meningkat ( nafsu makan buku )
nah, di lemari perpustakaan anda haruslah ada kombinasi antara kedua tadi, selain buku bacaan harus juga ada ensiklopedia, supaya ngga jenuh dan minat membaca anda akan tumbuh dengan pesat...
selamat membaca ya kakak :)
mari bersetubuh dengan buku...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar