Minggu, 19 Agustus 2012

Baju Baru atau Bulan Baru ?

Bulan Ramadhan 1433 Hijriah telah berlalu, tahun dimana pemerintah kompak menetapkan 1 Syawal dengan Muhammadiyah, tahun dimana hari Kemerdekaan diperingati pada hari yang sama dengan peristiwa Proklamasi tahun 1945 yaitu hari jumat di bulan Ramadhan, Ramadhan ke empat saya di kota ini, Lebaran Idul fitri ke 2 saya di kota ini.
Melihat postingan foto seorang teman maka foto ikon yang tepat untuk Ramadhan tahun ini adalah "Ketupat Merah Putih"...MERDEKA
Ramadhan kali ini terasa berbeda karena tidak ada aktivitas yang berbau mudik, seperti mengurus cuti dan hunting tiket, karena kepulangan ke kampung halaman tidak dilakukan baik itu pada hari H-, hari H atau bahkan H+ seperti Lebaran Idul Fitri Edisi 2010, bukannya lupa kampung halaman, karena begini " Sadangkan buruang nan tabang tinggi, jikok nyo rindu babaliak pulang" Hanya saja pada tahun ini memang tidak memungkinkan untuk pulang.
Tentang terget di bulan Ramadhan tahun ini setelah dilakukan evalusi pada tanggal 1 Syawal tidak tercapai pada satu point, ( Bagaimana dengan loh ? )
Ada beberapa hal yang menarik perhatian saya pada Ramdhan kali ini
  1. Tentang sahur, pada tahun ini saya secara resmi menjadi koordinator sahur delivery di lingkungan se-apartement bidan Yenny, walaupun keliatannya sepele, namun tugas ini sangat mulia, menyangkut hajat hidup 7 orang warga, jobdesk-nya meliputi, koordinasi dengan ibu yayuk tentang jumlah orderan per harinya ( menimbang banyaknya pemudik yang tidak berbarengan mudik ), membangunkan warga ( seminggu pertama tugas yang satu ini berjalan sukses, minggu berikutnya, :nohope, hadehhhh ), mengumpulkan iuran ( dibantu bendahara ) dan menyalurkan kepada ibu yayuk, dan tugas mulia lainnya, dengar dengar kabar sahur delivery ibu yayuk berkembang pesat tahun ini, turut senang lah buk...
  2. Tentang petasan, sampai umur saat ini secara umum saya pernah melalui Ramadhan di tiga kota, Padang, Jakarta dan disini, takbirannya berbeda aktivitas, selain gema takbir di mesjid atau musholla, entah kenapa di kota ini orang takbir demennya pake petasan, mulai dari kembang api yang bunyinya kerisik kerisik, sampai petasan yang meledak menggelegar hampir menyaingi bunyi ledakan bom C4. Fenomena menjadi biasa karena hampir setiap event sedikit sedikit bakar petasan, entah itu mau Tahun baru masehi kek, Lebaran kek  atau event yang lainnya, seolah olah menjadi kewajiban untuk membakar petasan. Padahal petasan banyak mudaratnya, selain meng-kaget-kan orang tua, juga dapat menimbulkan kebakaran, atau salah salah mencederai orang...lagian buat apa buang duit untuk beli petasan, sudahlah duit habis, toh yang menikmati juga orang lain, ( ngelihat gratis beli bayar ). Dimana mana pedagang menjual petasan, kalau minggu pertama-kedua Ramadhan jual buah buahan, minggu ketiga-keempat beralih jadi pedagang petasan, sampai sampai bisa dijadikan pertanda, jikalau jalanan dibanjir pedagang petasan itu tandanya 1 Syawal sudah semakin dekat, hadehhhh
  3. SMS pantun ucapan selamat lebaran dan Provider HP, pantun di wilayah Indonesia khususnya wilayah melayu sangatlah familiar, menjadi sebuah kepandaian bagi orang melayu berbalas kata melalui pantun atau sajak sajak indah, kalau lebaran datang maka bersiap-lah menerima ucapan Idul Fitri dalam kemasan pantun, sampiran nya lucu lucu, tentu yang paling sering dipakai adalah bangsa binatang seperti bangsa ikan entah itu ikan bawal lah, ikan gabus lah atau bangsa ikan lainnya. Dari sekian banyak SMS pantun yang masuk tahun ini setelah disaring maka yang paling mantap dan konyol, datang dari sender "Adi n Kluarg di Btm" ( yang ngerasa cukup diam ) : " Ayam kampung beli koran" "Ya ampun 1 hari lgi lebaran" "makan dodol dibalik papan""belom afdol kalo blum maaf2an" " ada paku di injek buaya" "maafin segala kesalahan kami yaa". Sajaknya betul tapi sampirannya nyaris ngga masuk akal, untung kata"yaa" tidak diganti dengan kata "eaa"...namun hal baiknya adalah kecendrungan para pengirim SMS pada saat lebaran selalu ber-husnuzan ( berprasangka baik ) dibanding hari biasanya, coba perhatikan, selain memberi ucapkan permohonan maaf semua SMS tersebut pasti disertai nama sendernya, lumrahnya ditambah dengan kata " dan keluarga " padahal di contact telepon penerima nomornya tidak ada, tidak disimpan atau hilang , jadi memudahkan penerima SMS untuk mengidentifikasi siapa pengirimnya, tanpa perlu pernyataan politis, seperti " maaf, kemaren HP saya rusak ini siapa ya ? atau maaf kemaren HP saya hilang ini nomor siapa ya ?" coba di hari lain, pasti sudah merajuk atau dibilang sombonggggg......Dan terakhir siapa yang untung ? tentu sudah pasti Provider dengan segala siasat dan kelihaiannya, yang paling nyata terasa adalah bonus 100 sms gratis dalam sehari setelah melakukan pengiriman sms sejumlah pada hari biasa ( kalau tak salah 10 kali ya ) tiba tiba hilang entah kemana pada hari lebaran... ( memang cerdik nian lah engkau provider, giliran ga perlu ngirim SMS dikasi bonus giliran butuh bonus disimpen ) :hadehhhhhh
Minal Aidin wal Faidzin, mohon maaf lahir dan bathin
Selamat Hari Raya Idul Fitri 1433 Hijiriah
Happy Ied Mubarak,
Merdekaaaaa

Kamis, 26 Juli 2012

Cerita Masakan Ibu ( bukan cerita mie instan )

"Cerita masakan ibu pasti akan terus diingat oleh anaknya", adalah dialog yang terdapat dalam salah satu sinema religi. Sejenak saya langsung teringat dengan ibu di kampung, teringat makanan terbaik yang pernah ibu buat dan sajikan dalam kurun waktu 23 tahun terakhir.
Ibu tidak-lah berprofesi sebagai koki dan tidak mempunyai pendidikan tentang kuliner, tetapi setiap yang dimasak ibu seakan menjadi standar lezat atau tidaknya sebuah makanan, terutama bagi lidah anaknya, bahkan ketika seorang anak telah menikah ( terutama bagi anak laki laki ) dia akan selalu ingin makan makanan yang dibuat ibunya. Maka tak heran terkadang sang istri belajar dengan ibu mertua bagaimana cara memasak atau sekedar bertanya bumbu apa saja yang dipakai selama ini. 
Maka jangan heran kalau kejadian membandingkan bandingkan masakan ibu dengan masakan istri sering terjadi setelah menikah. Itulah salah satu contoh kalau "cerita masakan ibu pasti akan terus diingat terus oleh anaknya".
Cerita saya lain lagi, 5 tahun terakhir saya merantau dari kampung, otomatis lidah tidak lagi intens mencicipi masakan ibu, tetapi percayalah, masakan apa yang ibu pernah buat akan selalu terbayang bagaimana cita rasa dan enaknya. 
Ketika SMA dulu, ketika kawan kawan seusia sudah lama meninggalkan kebiasaan membawa bekal dari rumah karena khawatir gengsi turun dihadapan cewek cewek top di sekolahan, saya masih melanjutkan kebiasaan ini, dibawakan bekal dengan masakan yang dibuat ibu, tidak memakai kotak melainkan daun pisang yang selain memberikan rasa harum serta dapat dibuang setelah dimakan. Sampai kelas tiga proses ini terus berlangsung.
Sekarang saya berada jauh dari ibu, terakhir kali makan masakan ibu sekitar 3 minggu yang lalu, ketika rendang limpa kiriman ibu dihantarkan petugas jasa titipan, rendang yang sama dengan rasa yang tidak berubah sedikitpun.
Kalau ada kesempatan pulang ke kampung, entah itu pulang pada hari biasa atau hari hari besar, ketika mendengar akan pulang ibu pasti langsung mempersiapkan bahan bahan yang akan dibuat makanan kesukaan. Yang selalu hadir di meja makan setiap 5 tahun terakhir adalah sup kepiting, cumi balado dan juga agar agar merah.
Oh ya, dalam 5 tahun terakhir ini, setiap hendak bertolak dari kampung, ada sebuah kebiasaan yang selalu dilakukan ibu, yaitu membungkuskan dua porsi makanan dengan menggunakan bungkus daun pisang untuk dimakan sesaat setelah landing dan untuk malam hari. Seperti petani yang akan berangkat kesawah maka ketika hendak bertolak ke daerah rantau saya selalu membawa bekal dari ibu, dua porsi makanan bungkus daun pisang dan kantong keresek. Masakan ibu memang juara....
Walau kita sebenarnya merasa bisa mencukupi kebutuhan sendiri, tapi percayalah hal yang seperti ini membuat hati ibu sangat senang, apalagi di perantauan, dari jauh pun ibu tetap mengirimkan makanan untuk anaknya.

Jumat, 22 Juni 2012

Burung besi di udara

Turbofan, turboprop dan turboshaft. Boeing 737-900ER adalah turbofan, ATR-72 adalah turboprop dan turboshaft untuk kebanyakan helikopter, maskapai Lion Air tentu yang paling jumawa, karena memiliki armada turbofan dan turboprop dalam jumlah besar dan relatif baru. Dibanding turboprop, mesin turbofan memakan biaya yang sangat besar dalam tiap pengoperasiannya. Maka dari itu sangat bijaksana lah kiranya kalau rute rute dekat dilayani dengan pesawat bermesin turboprop, seperti rute Batam-Pekanbaru. Perbedaan yang sangat signifikan antara pesawat turbofan dan turboprop adalah dari segi jumlah penumpang, pesawat turbofan bisa mengangkut 180-an penumpang sedangkan turboprop sekitar 70-an. Kalau Batam-Pekanbaru terlalu ramai penumpang tentu perhitungannya menjadi lain.

Fokker 27 TNI-AU yang jatuh di Jakarta beberapa hari yang lalu juga bermesin turboprop, tipe mesinnya sama dengan ATR-72 yaitu memakai propeller, walau agak tua namun lebih garang di udara, biar kata tidak menggendong senjata ataupun peluru kendali. Garang karena yang diangkut adalah pasukan terbaik yang dimiliki Ibu pertiwi, sebut saja Paskhas TNI-AU. Jikalau anda masih ingat pada tahun 2009 yang lalu, pesawat sejenis ini juga mengalami kecelakaan dan akhirnya jatuh di daerah Lanud Husein Sastranegara.

Satu lagi jenis pesawat turboprop yang dimiliki TNI-AU adalah C-130 Hercules.

Meyikapi kejadian jatuhnya Fokker 27, Menteri Pertahanan menyatakan dalam keterangannya bahwa Fokker 27 yang dimiliki TNI-AU di-grounded sampai peyelidikan jatuhnya pesawat tadi selesai dan penyebabnya terungkap. Ditambahkan oleh pak menteri, bahwa pengganti pesawat Fokker 27 akan datang pada awal tahun 2014. Sebagai pesawat angkut personel maka pengganti Fokker 27 tadi juga bermesin turboprop yaitu CN-295. Kita tunggu saja kapan pengadaan CN-295 ini terealisasi.

Harapan kita mudah-mudahan pengadaan CN-295 ini tidak sama dengan pengadaan alutsista lainnya yang sarat skandal, sebut saja pengadaan pesawat Sukhoi dari Rusia, sampai tank Scorpion. Diduga banyak terjadi kecurangan sana sini yang merugikan negara dalam jumlah yang tidak kecil, kalau negara yang rugi, lalu yang untung siapa ? Mudah-mudahan tidak demikian dengan CN-295.

Sabtu, 17 Maret 2012

Taman, hak kota dan warga kota

Taman Kolam Sekupang, begitulah taman ini dinamai oleh masyarakat Batam, terletak di Kecamatan Sekupang, taman ini mudah dijumpai karena letaknya persis disamping jalan menuju Pelabuhan Ferry Internasional Sekupang. Pohon rimbun mengelilingi sebuah kolam yang sarat tumbuhan teratai membuat taman ini cocok untuk dijadikan tempat melepas penat atau sekedar menghirup udara segar. Sehingga banyak yang berkunjung ke taman ini mulai dari pelajar, atau bahkan orang tua yang sengaja mengajak anaknya.

Keberadaan taman atau Ruang Terbuka Hijau ( RTH ) pada sebuah kota sangatlah penting, terutama bagi kota kota besar, keberadaannya bisa dijadikan parameter nilai keseimbangan lingkungan kota. Lingkungan yang baik adalah ekosistem yang terjaga, terdiri dari beragam jenis tumbuhan dan hewan, semua hidup berdampingan dengan manusia, saling memberi dan harusnya saling menjaga. hubungan saling memberi ini seperi simbiosis mutualisme, bahwa manusia melepaskan CO2, CO2 diambil oleh tumbuhan untuk berfotosintesis lalu hasil fotosintesis menghasilakan O2 yang sangat kita butuhkan untuk bernapas, suka tidak suka dari tumbuhanlah manusia bisa menghirup udara bersih untuk bernapas. Semua diberikan dengan cuma cuma, terkecuali anda tertarik untuk bernapas dengan tabung oksigen di rumah sakit. Oleh karena itu, kapan sebuah kota dinilai baik ? Adalah ketika suatu kota mempunyai para ahli perencanaan tata kota yang telah memperkirakan secara matang berapakah presentase luas taman ( RTH ) dengan jumlah populasi penduduk kota tersebut.

Taman sebagai ruang terbuka hijau juga memberikan proteksi awal kepada kota terhadap bencana alam. Kita semua tahu Jakarta adalah kota yang rawan terjadi banjir, setiap tahun banjir selalu menghantui warga kota, tidak hanya menghambat aktivitas warga, terkadang banjir juga meyebabkan kerugian moril dan materil lainnya. Lalu mengapa banjir setiap tahun terjadi ? Seakan tidak ada habisnya. Apakah upaya kita kurang, ataukah memang alam sebegitu jahatnya kepada warga Jakarta, bukankah harusnya harmonisasi alam memberikan keindahan bagi kehidupan kita, dan warga jakarta juga berhak dong untuk mendapatkan keharmonisan alam itu, tapi bagaimana mungkin hamonisasi itu terwujud kalau perhatian kita kepada alam sangat kurang. Perhatian kita terhadap lingkugan sangat minim, ruang terbuka hijau sangat terbatas, taman taman tidak terpelihara. Lalu bagaimana pohon mau menyerap air hujan ? Kalau tempat dia tumbuh saja kita gusur, hanya karena pembangunan tembok tembok tinggi yang mengatasnamakan industri dan ikon kemajuan zaman.  Bukankah rumusnya sudah jelas, semakin banyak pohon yang kita tebang semakin sedikit kemampuannya untuk menyerap air, pun begitu sebaliknya, jadi, selama  mindset kita tidak berpihak kepada kelestarian lingkungan, sampai kapanpun ekosistem antara alam dengan manusia manusia jakarta tidak akan pernah harmonis.Dan tentu saja banjir akan tetap menggerayangi ibukota.

Selain kebutuhan akan keseimbangan lingkungan, taman juga memberikan nilai estetika bagi sebuah kota. Bahkan tidak menutup kemungkinan taman bisa menjadi ikon sebuah kota, seperti Victoria Park di Hongkong. Disana dapat kita lihat, bahwa ternyata fungsi taman tidak hanya baik bagi lingkungan, tetapi juga menjadi tempat bersosialisasi antar warga kota, sekedar bersenda gurau atau janjian dengan gebetan baru, semuanya nyaman dilakukan ditengah hiruk pikuk kehidupan kota Hongkong. Victoria Park seperti menjadi surga kecil yang tersembunyi ditengah tengah kota, rimbun dengan beragam jenis pohon baik besar maupun kecil, burung burung riuh rendah berkicau dan serangga banyak yang hinggap di dedaunan yang hijau.  Jangankan manusia, kupu kupu pun senang berkunjung ke taman ini, dilengkapi dengan bale bale yang teduh serta fasilitas toilet yang semuanya mengutamakan unsur kebersihan, membuat taman ini juga cocok untuk sekedar melepas penat dari kejenuhan aktivitas kerja. Fasilitas olahraga umum juga tersedia dan terpelihara dengan baik, seperti lintasan jogging, lapangan futsal atau peralatan olahraga laiinya, dan yang lebih menggiurkan dalam pemakainnya tidak dipungut biaya, tetapi anda harus teratur menggunakan termasuk teratur dalam antrian.

Apakah taman selalu bermusuhan dengan industri dan kemajuan jaman, saya bilang tidak juga. Mari kita melongok ke negara tetangga Singapura. Disini dapat kita temui bahwasanya taman bisa berdampingan indah dengan industri dan kemajuan jaman. Tentu anda semua pernah mendengar Orchard Road, sebuah jalan yang sangat terkenal bagi turis turis mancanegara yang hendak berkunjung ke Singapura, disepanjang jalan ini berdiri gedung gedung tinggi yang megah, apakah itu hotel, toko toko maupun pusat hibuan semua ada, saking terkenalnya, rasanya kalau ke Singapura terasa belum lengkap kalau belum menjajalkan kaki ke jalan ini. Untuk masalah ketenaran, menurut saya Orchad Road tidak kalah tenar dengan Jalan Maliobor di Jogja atau Jalan Pandanaran di Semarang. Namun yang membedakannya adalah keberadaan taman sepenjang  Orchard Road, rimbun dan sarat ditumbuhi oleh bermacam pohon, sehingga nuansa teduh terasa lebih dominan dibanding aktivitas mobil dan bus yang berlalu lalang di sepanjang jalan. Plus ditunjang dengan fasilitas pedestrian yang luas, memberikan nuansa nyaman kepada pengguna jalan, dan lagi lagi faktor  kebersihan tetap menjadi prioritas disini.

Bagaimanpun, taman penting bagi sebuah kota, apakah itu sebagai penyeimbang lingkungan, proteksi awal bencana, ataupun menambah nilai estetika dari sebuah kota, karena kebutuhan kitalah maka kita harus membuat taman dan menjaganya. Langkah awal bisa dimulai dengan membuat taman kecil di rumah masing masing, barulah sesudah itu taman menjadi hiasan di tengah kota, lebih lanjut meningkatkannya dalam artian memperluas area taman atau menjaga keberadaan taman, jangan yang sudah ada digusur atau ditiadakan, kasihan anak cucu kita nanti, iya kan ?

Senin, 20 Februari 2012

Singapore Air Show 2012

Salam dirgantara,
Pada postingan kali ini akan saya suguhkan sekelumit tentang event Singapore Air Show yang telah berlangsung pada tanggal 14-19 Februari 2012. Pameran bertajuk Asia's biggest aerospace and defence event ini menampilkan bermacam alutsista maupun teknologi terbaru dari dunia kemiliteran, yang diramaikan oleh banyak produsen persenjataan kenamaan dunia dari berbagai negara, sebut saja Northrop Grumman, Lockhead Martin atau Boeing. Secara umum pengunjung dimanjakan dengan pelayanan yang baik dan terpadu dari mulai transportasi dan keamanan, tempat pameran pun di tata sedemikian rupa, berikut dengan panduan yang sangat jelas, sehingga anda bisa mengatur strategi untuk melihat yang menurut anda interest atau tidak.


Seperti pada event sebelumnya, pameran kali ini  dibagi dalam dua tahap, yaitu Trade Days ( 14 - 17 Feb ) dan Public Days ( 18 - 19 Feb ). Terdapat tiga rangkaian acara, yaitu Flying Display, Floor Plan dan Static Display Aircraft, dibandingkan tahun 2010 menurut saya event dua tahunan pada 2012 kali ini lebih menarik. Seperti contoh pada bagian Flying Display anda bisa menyaksikan :

1. F-16C dan F-15SG dari Team Aerobatics Republic of Singapore Air Force
2. MIG 29 Fulcrum ( 5 Number Of Aircraft ) dari Team Rerobatics Royal Malaysian Air Force
Sumber : Reuters

3. Roulettes ( 6 Number Of Aicraft ) dari team aerobatics Royal Australian Air Forces
And many more flying display

Pada bagian Static Display Aircraft juga terbilang lebih menarik, anda akan dimanjakan dengan kehadiran beragam pesawat militer, helikopter dan pesawat komersial lainnya, diantaranya seperti
1. MIG 29 Fulcrum, Smokey Bandit TUDM
2. F-16C Falcon
3. F-15SG  Eagle

4. PC-3 Orion

5. AH-64 Apache

6. M-346 Aermacchi

7. Joint Strike Fighter 35 Lightining II



Kabar baiknya adalah Garuda Indonesia berencana akan membeli beberapa pesawat Bombardier CRJ-1000 Next Generation guna menambah skuad yang telah ada.



Terakhir saya akan berbagi sebuah syair menggugah yang terpampang di stand Republic of Singapore Air Force, sebagai berikut :

from the day we're born, we look up
deep inside, we're driven to reach higher
to reach for all that seems impossible

as we grow up, we rise to challenges
we raise our hands
we measure the height we reach

the higher, the better.

and for some 
we dream to rise above all

Senin, 13 Februari 2012

Life is an adventure

To travel roads not taken...to meet faces unknown...
travel often, getting lost will help you find yourself...

Berjalanlah !!! Begitulah cara kita mengilhami hidup dan kehidupan, dunia ini luas, tempat dimana kita menghirup udara sehari hari, dan berbagi udara yang sama dengan yang lain. Ada banyak hal baru diluar sana, saking begitu banyaknya sehingga anda diperkenankan dan dibutuhkan untuk bergabung didalamnya, berbuat sesuatu, menolong dan berkarya. Bertemu dengan muka muka baru, tidak kah kita senang mempunyai saudara ? tempat berbagi cerita berbagi impian, rasanya dunia terlalu sempit untuk kita lalui sendirian, maka bukalah hati untuk sebuah persaudaraan baru.
Sungguh rasanya selama ini kita terjebak dalam perkiraan orang orang saja, mengejar sebuah titik, dimana titik itu dibuat oleh sekelompok orang yang akhirnya kita tiru, menjadi seperti ini dan itu, tanpa berpikir apakah itu hal yang baik atau tidak, cocok apa tidak. Dan hanya karena diikuti banyak orang, dan kebetulan orang orang itu adalah bagian dari sebuah komunitas besar yang disebut modernisasi. Kita lupa nilai dan cenderung kurang bersyukur dengan apa yang ada, dan yang lebih tragis itu semua dilakukan pada saat kita masih berada di zona nyaman, berada didekat keluarga, masih di negara sendiri, dimana kita tidak akan pernah kesulitan bertanya dengan bahasa yang sama, masih di sebuah komunitas yang lengkap, yang kita sebut dengan bangsa.
Tidakkah terbayangkan kalau kita sudah tidak lagi berada di zona nyaman, melakukan semuanya serba dengan keraguan dan ketidakjelasan, berbeda segala-galanya dari mulai bentuk muka sampai bahasa, percayalah semua hal yang kita perdebatkan saat ini dengan segudang teori dan argumentasi akan pudar. Lalu mulailah kita mencari apa yang kita nilai sepele dan lupakan saat ini, yaitu sebuah persamaan. Walaupun sedikit, atau ketika persamaan itu tidak ada, maka kita berusaha untuk mencari sedikit hubungan dari mulai bersejarah maupun cerita.

Dalam berjalan kita juga akan tersadar bahwa ternyata diluar sana juga banyak orang orang yang hanya mengenal dua kata yaitu struggle dan hope. Berjuang dengan cara mereka masing masing, dan semuanya patut diacungi jempol, sedikit cerita tentang para Tenaga Kerja Indonesia/Buruh Migran Indonesia, bagaimana mereka berjuang dan berharap, jauh dari hangatnya dekapan ibu pertiwi, berjarak dengan indahnya nusantara, dan tentunya jauh dari keluarga, entah di benua mana ? entah di pulau apa ? semua berjuang dengan cara mereka masing masing, menjalani kehidupan dengan penuh keyakinan dan kegigihan. ( Salam hangat untuk seluruh Buruh Migran Indonesia dimanapun berada )
Lalu tentang beribadah, perihal hubungan vertikal dengan Allah SWT,  adalah seharusnya kita ummat islam senantiasa memakmurkan mesjid, mendirikan sholat berjamaah, begitu mulianya mesjid sehingga Nabi Muhammad SAW menjadikan mesjid sebagai pusat seluruh kegiatan ummat islam, dari mulai beribadah, menuntut ilmu sampai memimpin ummat. Maka mari kita memakmurkan mesjid, jangan sampai mesjid kosong karena diluar sana banyak saudara2 kita yang rela berjalan puluhan kilometer, naik kendaraan ( bus, kereta api ) berjam jam hanya untuk mendirikan sholat di mesjid, sedangkan kita yang ada di zona nyaman, tidak perlu berjalan puluhan kilometer atau naik kendaraan umum berjam-jam, sangat mudah mencari mesjid bahkan ada yang rumahnya berbatasan tembok dengan mesjid. Maka pernah berpesan seorang kawan dalam bahasa inggris, dia berkata "keep in touch with mesjid, brother"
Perjalanan itu penuh arti, karena toh, anda harus tetap bergerak, menyusuri setiap jejak langkah orang orang terdahulu yang telah menggoreskan tinta emas yang penuh dengan nilai nilai baik akan kehidupan, raihlah setiap hakikat dan maknai dengan pemahaman yang benar. Ketika anda sudah bisa melihat dan merasakan, maka bersyukurlah setiap waktu atas apa yang ada sekarang !

Jumat, 27 Januari 2012

Mak Etek saja

Kaluak paku kacang balimbiang ( Sampiran )
Tampuruang lenggang lenggakkan ( Sampiran )
Anak dipangku kamanakan dibimbiang ( Anak dirangkul keponakan dibimbing )
Urang kampuang dipatenggangkan ( Menghargai masyarakat )

Sebuah petatah petitih yang sangat mahsyur di ranah minang, tentang peranan seorang mamak ( paman ) dalam sebuah keluarga sepersukuan maupun masyarakat. Bagi masyarakat minang, Mamak mempunyai peranan yang sangat vital, ibarat seorang pemimpin, maka mamak menjadi tauladan dalam kebaikan. Untuk menjadi seorang mamak, tidak perlu sebuah persyaratan seperti seorang raja, karena toh setiap laki laki di minangkabau akan menjadi seorang mamak ketika saudara perempuannya mempunyai anak. Hal ini berlaku pada setiap suku yang dijumpai di ranah minang apakah itu suku jambak, piliang, caniago, koto dll. Dalam skalah kecil yakninya keluarga, sering pula kita jumpai bahwa mamak menjadi decision maker terhadap banyak permasalahan, baik ekonomi, pendidikan, pernikahan, kemalangan dll. Tentunya setelah melawati fase musyawarah dan mufakat dari seluruh unsur yang ada, seperti bundo kanduang, kemenakan maupun sumando ( ipar ).

Pada jaman sekarang, dimana arus modernisasi seakan akan tidak mengenal batas, menyentuh semua elemen termasuk budaya khas yang ada di Indonesia, tidak bisa dipungkiri masyarakat minangpun terkena dampak modernisasi, disadari atau tidak dahulunya pattern hidup "bakorong banagari" pun sekarang seakan menjadi cerita dongeng padahal itu nyata adanya, saling menghargai dan hidup seperti sebuah keluarga besar, saling menyapa dan jangan heran kalau semua orang saling mengenal, tidak hanya segenerasi-nya saja, tiga generasi yang hidup sebelumnya pun bisa diceritakan hubungan kekeluargaannya. Lalu bagaimana dengan peranan mamak pada masa sekarang ? Sebuah pertanyaan logika dan dialektika, tidak bisa dijawab dengan ya atau tidak, sarat dengan unsur waktu. Maka dengan kekhawatiran seperti ini, para pemuka minang yang masih cinta dan peduli terhadap adat dan budaya, menggemakan sebuah program "babaliak ka surau", sebuah ajakan sosial supaya orang minang jangan sampai hilang kepribadian, lupa adat. Lalu apa tanggapan kita sebagai orang minang baik yang di kampung maupun perantauan ?

Satu hal yang pasti adalah, adat dan budaya tidak lah untuk dipelajari namun dipakai dalam keseharian. Oleh karena itu, supaya adat serta budaya jangan hilang, mulailah terapkan dalam hal hal yang kecil, seperti menjadi seorang mamak dalam keluarga. Selain sebagai pertaruhan lestarinya budaya didalamnya juga terdapat tanggung jawab sosial sebagai seorang laki laki terutama laki laki di minang. Ada unsur edukasi yang kental, dan itu semua tidak dapat dinilai dengan materi. Seperti sebatang pohon beringin yang besar, memberikan keteduhan, tempat bersandar dan pegangan ketika badai. Kalau sekarang anda menerima perlakuan sebagai kemenakan maka mulai pelajari lah bagaimana menjadi seorang mamak, tentunya harus ada persiapan, karena sebagai panutan tentunya anda harus mempunya sifat sifat yang dibutuhkan.


Untuk acuan dasar maka coba pahami petatah petitih tadi, disitu tercermin jelas peranan mamak sebagai berikut :
- sebagai seorang kepala keluarga anda diwajibakan untuk membesarkan dan mendidik anak dalam hal pendidikan agama dan ilmu pengetahuan mencukupkan segala kebutuhannya, maka didiklah dengan pondasi agama yang kuat, ajarkan sholat, suruh pergi mengaji ke mesjid, belajar ke sekolah. Namun harus diingat, sebagai seorang panutan tentunya anda harus sholat dulu, pandai mengaji, jangan sampai ada pertanyaan dari anak, ayah kok ngga sholat ? ( malu dong ah ).
- selain kepada anak anda juga mempunyai tanggung jawab moral kepada kemenakan ( anak dari saudara perempuan anda ), porsinya memang tidak sama dengan anak, tapi nilainya harus tetap sama, ketika anda mempunyai kemenakan yang rajin sholat, pintar di sekolah maka itu sungguh sebuah anugerah yang besar, kalau dibakukan maka posisi anda adalah sebagai penasehat, dan berbagai cara bisa diterapkan untuk meng-edukasi kemenakan anda, seperti sering menjumpai-nya, menanyakan perkembangan belajar-nya, membelikan hadiah ketika dia mendapatkan juara dikelas, dan masih banyak cara lain. Kesimpulannya jangan sampai anda ketinggalan setiap berita perkembangan darinya. Sampai dia menikah pun, nantinya orang tuanya ( atau saudara perempuan anda ) pasti juga akan meminta saran dari anda terhadap calon pendamping hidupnya, begitulah saking eratnya hubungan antara mamak dan kemenakan.

Maka nantinya setelah anda menjadi mamak silahkan pilih panggilan untuk anda sendiri, dari mulai Mak Adang ( mamak paling tua ), Mak Ongga ( mamak satu2nya ), Mak Itam ( mamak berkulit hitam ), Mak Angah ( mamak secara urutan ada ditengah tengah ), Mak Unyiang ( mamak berkulit kuning ), Mak Etek ( mamak paling muda ).

Rabu, 18 Januari 2012

Leopard oh Leopard

Sebelum kita mengenal jauh tentang Leopard yang akan di beli oleh Indonesia guna memperkuat sistem pertahanan dan dalam rangkan modernisasi Alutsista yang dicanangkan oleh pemerintah baru baru ini, ada baiknya kita ketahui terlebih dahulu dulu jenis jenis dari Tank dan Kendaraan Tempur darat/amfibi lainnya.
1. Light Tank
2. Main Battle Tank
3. Tracked APCs/Weapon Carrier
4. 4 x 4 Vehicle
5. 6 x 6 Vehicle
6. 8 x 8 Vehicle
7. Self-Propelled Gun

Perbedaannya dapat kita lihat secara fisik melalui kegunaan/fungsi, armament yang digunakan, roda, dan ukuran

Nah, yang akan dibeli oleh pemerintah Indonesia adalah jenis MBT ( Main Battle Tank ) manufacture Krauss-Maffei Wegmann tipe Leopard 2 dengan Country Origin Germany

Berikut adalah spesifikasi detailnya
Crew : 4 orang
Armament : 1 x 120mm,  1 x 7.62mm Machine Gun ( coaxial ),  1 x 7.62mm Machine Gun ( anti-aircraft ),  2 x 8 Smoke Grenade dischargers
Ammunition : 42 x 120 mm, 4.750 x 7.62mm ( Machine Gun )
Lenght Gun Forward : 9,668m
Lenght Hull : 3,7m
Height of Top of Comannder's Periscopes : 2,787m
Height to Turret Top : 2,48m
Ground Clearence : 0,54m ( front ), 0,49m ( rear )
Weight, Combat : 55.150kg
Power-to-weight-ratio : 27,27hp/tonne
Ground Pressure : 0,83kg/cm2
Engine : MTU MB 873 Ka 501 4-stroke, 12 -cylinder multi-fuel, exhaust turbocharged liquid-cooled diesel developing 1.500hp at 2.600rpm
Maximum road Speed : 72km/hr
Maximum Road Range : 550km
Fuel Capacity : 1.200lit
Fording : 1m
Fording with Preparation : 2,25m
Fording with Snorkel : 4m
Vertical Obstacle : 1,1m
Trench : 3m
Gradient : 60%
Side Slope : 30%
Armour : Classified
Armour Type : Laminate/Steel
dilengkapi dengan NBC System dan Night Vision Equipment untuk komandan, penembak dan pengemudi

Pertanyaannya dengan spesifikasi demikian apakah penggunaan Leopard cocok dengan medan Indonesia yang merupakan negara kepulauan ?

Sumber : Jane's Tank Recognition Guide

Kamis, 12 Januari 2012

Membaca dan Menonton

Anda penggemar film atau mempunyai hobi baca buku ?
Yang mempunyai kedua kriteria tadi saya katakan beruntung karena ada sebuah metode belajar yang efektif disana. Mebaca bukunya lalu menonton filmnya. Metode ini sangat komplit karena cocok untuk seseorang yang bertipikal visual atau auditory. Gabungan keduanya juga menciptakan suasana yang sangat kondusif karena dalam film pesan yang disampaikan dikemas dalam bentuk adegan dengan sound  yang secara langsung akan merangsang seseorang yang bertipe belajar auditory.
Pada dasarnya setiap orang mempunyai cara atau teknik belajar yang berbeda, ada yang bertipe visual, auditory dan kinestetik Perbedaannya adalah pada cara mereka menyerap ilmu yang disampaikan, ketiga tipe tadi pada hakikatnya dimiliki setiap manusia, karena manusia dilengkapi dengan indera tubuh pendukung yang sama. Namun diantara tiga tipe tadi terdapat satu yang menonjol, apakah anda lebih di visual, auditory atau kinestetik, inilah yang harus kita pahami suapaya hal yang akan kita pelajari dapat diserap secara efektif.

Selain salah satu tidak mustahil ada yang mempunyai tipe gabungan seperti seseorang yang mempunyai metode belajar visual auditory, ( membaca dan menyimak ). Tipe yang ini dapat menggunakan buku dan film sebagai medianya, cari buku dan film yang berhubungan secara isi maka hal yang akan dipelajari pun menjadi lebih menarik, efektif dan tidak membosankan.

saya akan mencontohkan beberapa film dan buku yang berhubungan dengan tema  sejarah :



Dalam buku yang ditulis oleh Scott McLellan ini diceritakan bagaiman kebobrokan gedung putih dalam menangani sebuah masalah, terkait dengan pembongkaran identitas salah seorang agen intelijen yang bernama Valerie Plame Wilson. Bagi anda yang tidak mengenal dengan baik apakah itu latar belakang tempat, peristiwa atau mungkin nama nama yang disebutkan, maka anda dapat melihat dan memperjelas dengan menonton film "fair game" yang diperankan oleh Naomi Watts dan Sean Penn. Percayalah,  ketidak jelasan anda seperti bagaimana kondisi gedung putih atau nama nama yang sering disebutkan kan terjawab setelah menonton film ini dan semua informasi tadi bisa direkan dengan baik dan sempurna oleh otak anda.




Contoh selanjutnya

Buku yang ditulis tiga jilid oleh P.K. Ojong ini menjelaskan tentang perang yang terjadi di benua eropa
termasuk yang peristiwa menjadi cerita utama WW II, invasi tentara sekutu yang dikomandoi oleh " Ike " dijelaskan secara rinci mulai dari proses pendaratan sampai pada peristiwa D-Day yang mencekan dan penuh dengan kejadian kejadian epik, buku ini juga menceritakan bagaimana suasana beberapa kota kota penting di eropa seperti paris, roma, rotterdam, dan wilayah alpen. Dan menurut saya ini adalah buku terlengkap yang menjelaskan tentang situasi perang dunia kedua oleh seorang penulis Indonesia, banyak referensi dan juga sudut pandang yang berbeda.
Nah, setelah anda membaca buku P.K. Ojong disarankan anda untuk melanjutkan
dengan menontong serial Band Of Brother garapan Om Steven Spielberg. Serial yang menceritakan bagaimana " easy compagny" dari divisi 101 melakukan tugasnya sebagai paratroopers pasukan sekutu mulai dari pendaratan di britania sampai invasi yang dilakukan ke Bastogne, semuanya dikisahkan dan diperankan dengan sempurna lengkap dengan latar belakang tempat dan situasi. Dijamin setelah anda menonton serial ini makan pengetahuan anda tentang D-Day akan bertambah seiring dengan terus membaca artikel artikel lain yang berkaitan.

So, bagi anda yang bertipe belajar visual-auditory, ada baiknya mencoba metode ini untuk diri sendiri atau mungkin juga untuk anak anak anda, pilihlah tema yang tepat dengan minat dan film yang secara pendidikan  bermutu dan layak tonton.

Rabu, 11 Januari 2012

Merah Putih di balkon

Terdapat sekelompok orang dimuka bumi ini yang tergerak karena hal hal kecil atau sederhana, anda bisa salah satunya. Dan saya rasa wajar apalagi yang berkaitan dengan hal hal yang bersifat humaniora, semacam fitrah manusia, tapi yang membuat perbedaan ada yang menyikapinya dengan serius dan ada yang mengabaikannya. Tergerak dalam arti kata menimbulkan semacam semangat baru untuk berbuat sesuatu, kadarnya tidak besar atau bahkan sampai mempengaruhi orang banyak, internal effect doang. Ciri ciri mimik/ekspresi secara umum ( yg saya pernah alami ) ketika anda menyaksikan hal hal kecil atau sederhana anda bisa tersenyum simpul, sedih, kaget ( bahasa padang=tasirok darah ). Sedangkan dalam hati dan pikiran ada kemauan dan keinginan yang harus diwujudkan bagaimanapun caranya.

Sering ketika kita menonton tayangan televisi menceritakan sebuah cerita yang berlatar belakang di negeri uncle sam, dimana setiap rumah banyak yang mengibarkan bendera negara walaupun pada saat itu bukanlah hari kemerdekaan atau hari besar yang mengharuskan untuk mengibarkan bendera, dan juga ketika menyaksikan sendiri di negara-nya P. Ramlee masyarakat disana juga melakukan hal yang sama yaitu mengibarkan bendera kebangsaan didepan rumah mereka masing masing walau bukan independence day atau hari besar lainnya. Bagi sebagian orang ini mungkin hal yang biasa saja dan pantas diacuhkan apalagi dilakukan di negeri orang ( terserah lu mau ngapain yang penting ga ganggu negeri gw ).

Di negera kita sendiri pengibaran bendera merah putih diatur dalam sebuah Undang Undang Nomor 24 Tahun 2009 tentang bendera, kapan harus dikibarkan, dimana harus dikibarkan semuanya dijelaskan secara rinci bahkan
di kota saya ( baca: Padang ) dalam proses membangun rumah baru ketika kuda kuda untuk atap telah selesai dinaikkan makan pada puncak kuda kuda tersebut sering dikaitkan satu tandan pisang dan dipancang sebuah kayu dengan bendera merah putih berkibar diatasnya hal ini pun ternyata sudah diatur dalam UU tersebut.

Namun, karena saya bagian daripada kelompok tadi maka, ketika saya melihat fenomena yang dilakukan oleh masyarakat luar negeri tadi, bukan dalam artian meniru niru, karena menurut saya hal yang baik itu pantasnya cuma dicontoh dan diterapkan walaupun itu asalnya dari anak TK sekalipun. Pertimbangan saya begini, di jaman yang sudah maju ini dimana kebebasan diatur dalam demokrasi, saya melihat rasa nasionalisme sudah mulai pudar, entah kurang asah atau kurang bangga menjadi bangsa Indonesia, tapi sudah sewajarnyalah kita sebagai bangsa Indonesia menjadi warga negara yang seutuhnya, nasionalisme itu memang samar apalagi kalau dibandingkan dengan apa yang diperlihatkan oleh pahlawan pahlawan kita terdahulu, bahkan mungkin apa yang kita lakukan hari ini tidak ada apa apanya. Tetapi rasa itu tidak boleh hilang. Bagaimana caranya ? maka mulailah mencintai negara ini, mencintai bukan berarti meng-agungkan segala nya, bahkan ketika negara ini sudah mulai berjalan dijalan yang salah harusnya rasa nasionalisme kita berupa memperbaiki kesalahan itu dan mengarahkannya kembali. Dan salah satu bentuk sederhana dari kompleksnya cerminan rasa nasionalisme adalah dengan bendera.

Atas dasar itulah hati saya tergerak untuk mulai mencintai bendera, mencintai berarti ada di hati, lalu bagaimana caranya tersimpan dihati ? salah satunya adalah dengan terus dipandang setiap saat. makan mulai setahun yang lalu merah putih selalu berkibar tiap hari didepan jendela kosan, berharap ada semangat yang dipancarkan setiap membuka jendela di tiap pagi, dan berkibar sepanjang masa, ditiup dan dihembus angin.

Bagi teman sekitar hal ini dianggap aneh dan remeh temeh ( ada benarnya ), tapi menurut saya ini adalah sesuatu, walau juga menentang apa yang telah digariskan dalam UU tapi tetap aja sesuatu. Saya ngga nyuruh anda anda melakukan hal seperti ini, karena menurut saya kita punya cara tersendiri untuk mencintai negara ini, MERDEKA


Iwan Fals :
Angin genit mengelus merah putihku
Yang berkibar sedikit malu-malu
Merah membara tertanam wibawa
Putihmu suci penuh kharisma
Pulau pulau yang berpencar
Bersatu dalam kibarmu

Cokelat :
kibarkan, bentangkan demi kehormatan bangsa, kibarkan bentangkan demi tumpah darah semua pahlawan pahlawanku

Senin, 09 Januari 2012

KRI ( 814 ) BARAKUDA

Kapal TNI AL buatan Jerman Class Lurssen FPB 57 ( Fast Patrol Boat 57 meter length ).
Beberapa kapal yang sekelas dengan barakuda :
- Class "singa" : KRI ( 651 ) Singa, KRI ( 653 ) Ajak, KRI ( 801 ) Pandrong, KRI ( 802 ) Sura
- Class "kakap" : KRI ( 811 ) Kakap, KRI ( 812 ) Kerapu, KRI ( 813 ) Tongkol

Adapun dimensi barakuda sendiri :
423  tons full load
length = 58 meter
beam = 7,6 meter
draught = 2,7 meter
dengan kecepatan 27 knots

Persenjataan
untuk kapal sejenis yang dioperasikan oleh Turki dan Kuwait, telah dilengkapi dengan bermacam rudal terdiri dari SSM McDonnel Douglas Harpoon dan MBDA Exocet, sedangkan Indonesia sendiri sistem persenjataan dilengkapi dengan :
- satu meriam bofors SAK 57 mm/70 atau bofors 40 mm/70
- dua meriam Rheinmetall 20 mm

torpedo
- dua 21 in ( 533mm) toro tubes, AEG SUT

sedangkan radar yang digunakan berupa : Racal Decca 2459, Signal Scout
dan untuk pemakaian sonar berupa : Signaal PMS 32

air support barakuda dilengkapi dengan platform untuk satu buah helikopter Nurtanio NBO 105C.

Sumber : Jane's Warship Recognition Guide

Sebuah Nyanyian

Sejarah perlu dipelajari dan dijadikan bahan perbaikan, dari sebuah lagu pun sejarah bisa diceritakan
Maka apakah sejarah lagu ini ?


One day when were young
That wonderful morning in May
You told me you loved me
When we were young one day


Sweet songs of spring we sung
Ang music was never so gay
You told me you loved me
When we were young one day
 
You told me you loved me
And held me close to your heartWe laughed then, we cried then
Then came the time to part

Klo untuk fashion kami ngga begitu, tapi klo untuk buku kami ngga pernah ragu

Buku ? apa yang tersirat kalau anda mendengar kata buku...?
- sumber ilmu pengetahuan
- perangsang kantuk
-atau kwitang
 yang memikirkan kwitang, saya tebak pastilah mahasiswa.

Pada jaman yang serba hedon dan hebring ini, seyogyanya kita harus dekat dengan buku. Terlalu merugi rasanya klo ngga baca buku, barang sesaat pun. Karena apa ? Karena pendidikan di negara kita ini cost-nya udah mulai keterlaluan, sedangkan tenaga pendidik sosial yang nirlaba, pertumbuhannya belum sebanding dengan pertumbuhan penduduk Indonesia yang masiv, jadi mau nyari ilmu darimana lagi klo bukan dari buku.

Maka pilihan yang bijak adalah dengan buku. Anda tidak perlu membeli buku karena toh harga buku juga keterlaluan, sedangkan trik trik jadul ngga bisa dipraktekkan lagi ( baca : buku warisan, dari kakak ke adik pertama ke adik kedua, dst ) seiring pergantian kurikulum yang tidak teratur periodenya. Tapi tenang, banyak tempat peminjaman buku, dari perpustakaan atau buku teman, dan tidak lupa per-kwitang-an. Semua ilmu pengetahuan yang ada disitu bisa anda lahap karena toh buku tidak mengenal status perawan apa ngga, berapa kali dibolak balik tetap saja ilmu yang terkandung di buku tersebut takkan berkurang .

Sobat, baca buku itu enak lho, tapi buku yang mana ? inilah dilema yang sering terjadi kepada pemula pemula ( baca : nubi-tol ) yang bersemangat, berhasrat ( mulai ) jadi kutu buku...ketika sudah sampai di perpustakaan atau supermarket buku, bingung mau beli buku yang mana...yang tebel apa yang tipis, yang ada gambar apa ngga, atau paling gampang nyari cover yang memuat foto selebrita selebriti tanah air ( jebakan betmen ).

makanya bro, sebelum ke minimarket bikin planning dulu...paling gampangnya begini...ilmu di dunia ini beragam dan semuanya itu "ranum", jadi kenali dulu minat anda, karena minat mempengaruhi bacaan...minat menurut gw, sesuatu yang membuat anda "lancar berpendapat" "tergelitik untuk berkomentar" dan " setiap waktu membuat penasaran"

saya dulu suka sama pesawat tempur, dari mulai meng-unduh gambar dengan berbagai varian, sampai akhirnya saya bisa meng-identifikasi ini pesawat apa, country origin-nya armament-nya apa dan pada akhirnya itu mempengaruhi bacaan saya sekarang. bahkan cita cita juga ter-influence...ck ckc k


jikalau anda sudah tau minat nya dimana baru lah melangkah-kan kaki ke minimarket buku terdekat, percayalah, klo membaca sudah bertaraf hobi, batasan ruang dan waktu pun bisa hilang, apalagi klo judul buku yang di-ingikan tidak ada di minimarket dalam negeri...( hebring euy )

selanjutnya, adakalanya pemula ( baca : nubi-tol ) mengalami kejenuhan terhadap bacaanya, bosan melanda akhirnya buku terlantar ( ngga enak lho di-anggurin ), supaya jangan jenuh anda harus mengenali tipe buku, menurut gw buku itu dibagi kedalam 2 kelompok menurut cara baca :
- buku untuk diteliti
- buku untuk dipandang pandang
buku diteliti adalah buku yang mana anda membacanya harus continue, semakin tebal maka akan semakin lama, apalagi buku yang karakter nya huruf semua, selain dibutuhkan pemaham anda juga harus mengerti maksud dan tujuannya
sedangkan buku dipandang pandang adalah buku yang berisi ilmu pengatahuan rujukan ( ensiklopedia ) jenis buku ini tidak perlu dibaca terus terusan, ketika anda tidak tahu akan suatu hal barulah buku ini berfungsi, pada dasarnya buku ini imajinatif karena seringya dilengkapi dengan gambar gambar yang membuat nafsu makan meningkat ( nafsu makan buku )

nah, di lemari perpustakaan anda haruslah ada kombinasi antara kedua tadi, selain buku bacaan harus juga ada ensiklopedia, supaya ngga jenuh dan minat membaca anda akan tumbuh dengan pesat...

selamat membaca ya kakak :)

mari bersetubuh dengan buku...

SAYA HANYA INGIN KITA HIDUP BERDAMPINGAN MENIKMATI INDONESIA SECARA SEDERHANA ( sekapur sirih )


Ingin rasanya membuat pembatas setinggi 30.000 mdpl sepanjang perbatasan indonesia yang terbuat dari baja dan tidak tembus sinar alfa dan beta....kutancapakan dalam dalam pada palung laut sehingga submarine jenis Whisky-Class pun tak bisa melewatinya...agar kita bisa menikmati indonesia secara sederhana dari Sabang sampai Merauke, terlepas dari pengaruh luar yang hanya membuat kita lupa keindahan bangsa kita sendiri, menikmati hari tua sambil melihat anak cucu kita tumbuh di ladang ladang hijau, bermain air  hujan yang tidak terkontaminasi modernisasi, pergi ke sawah dan menghormati alam dengan sempurna...hingga akhir hayat !!!!