Melihat postingan foto seorang teman maka foto ikon yang tepat untuk Ramadhan tahun ini adalah "Ketupat Merah Putih"...MERDEKA
Ramadhan kali ini terasa berbeda karena tidak ada aktivitas yang berbau mudik, seperti mengurus cuti dan hunting tiket, karena kepulangan ke kampung halaman tidak dilakukan baik itu pada hari H-, hari H atau bahkan H+ seperti Lebaran Idul Fitri Edisi 2010, bukannya lupa kampung halaman, karena begini " Sadangkan buruang nan tabang tinggi, jikok nyo rindu babaliak pulang" Hanya saja pada tahun ini memang tidak memungkinkan untuk pulang.
Tentang terget di bulan Ramadhan tahun ini setelah dilakukan evalusi pada tanggal 1 Syawal tidak tercapai pada satu point, ( Bagaimana dengan loh ? )
Ada beberapa hal yang menarik perhatian saya pada Ramdhan kali ini
- Tentang sahur, pada tahun ini saya secara resmi menjadi koordinator sahur delivery di lingkungan se-apartement bidan Yenny, walaupun keliatannya sepele, namun tugas ini sangat mulia, menyangkut hajat hidup 7 orang warga, jobdesk-nya meliputi, koordinasi dengan ibu yayuk tentang jumlah orderan per harinya ( menimbang banyaknya pemudik yang tidak berbarengan mudik ), membangunkan warga ( seminggu pertama tugas yang satu ini berjalan sukses, minggu berikutnya, :nohope, hadehhhh ), mengumpulkan iuran ( dibantu bendahara ) dan menyalurkan kepada ibu yayuk, dan tugas mulia lainnya, dengar dengar kabar sahur delivery ibu yayuk berkembang pesat tahun ini, turut senang lah buk...
- Tentang petasan, sampai umur saat ini secara umum saya pernah melalui Ramadhan di tiga kota, Padang, Jakarta dan disini, takbirannya berbeda aktivitas, selain gema takbir di mesjid atau musholla, entah kenapa di kota ini orang takbir demennya pake petasan, mulai dari kembang api yang bunyinya kerisik kerisik, sampai petasan yang meledak menggelegar hampir menyaingi bunyi ledakan bom C4. Fenomena menjadi biasa karena hampir setiap event sedikit sedikit bakar petasan, entah itu mau Tahun baru masehi kek, Lebaran kek atau event yang lainnya, seolah olah menjadi kewajiban untuk membakar petasan. Padahal petasan banyak mudaratnya, selain meng-kaget-kan orang tua, juga dapat menimbulkan kebakaran, atau salah salah mencederai orang...lagian buat apa buang duit untuk beli petasan, sudahlah duit habis, toh yang menikmati juga orang lain, ( ngelihat gratis beli bayar ). Dimana mana pedagang menjual petasan, kalau minggu pertama-kedua Ramadhan jual buah buahan, minggu ketiga-keempat beralih jadi pedagang petasan, sampai sampai bisa dijadikan pertanda, jikalau jalanan dibanjir pedagang petasan itu tandanya 1 Syawal sudah semakin dekat, hadehhhh
- SMS pantun ucapan selamat lebaran dan Provider HP, pantun di wilayah Indonesia khususnya wilayah melayu sangatlah familiar, menjadi sebuah kepandaian bagi orang melayu berbalas kata melalui pantun atau sajak sajak indah, kalau lebaran datang maka bersiap-lah menerima ucapan Idul Fitri dalam kemasan pantun, sampiran nya lucu lucu, tentu yang paling sering dipakai adalah bangsa binatang seperti bangsa ikan entah itu ikan bawal lah, ikan gabus lah atau bangsa ikan lainnya. Dari sekian banyak SMS pantun yang masuk tahun ini setelah disaring maka yang paling mantap dan konyol, datang dari sender "Adi n Kluarg di Btm" ( yang ngerasa cukup diam ) : " Ayam kampung beli koran" "Ya ampun 1 hari lgi lebaran" "makan dodol dibalik papan""belom afdol kalo blum maaf2an" " ada paku di injek buaya" "maafin segala kesalahan kami yaa". Sajaknya betul tapi sampirannya nyaris ngga masuk akal, untung kata"yaa" tidak diganti dengan kata "eaa"...namun hal baiknya adalah kecendrungan para pengirim SMS pada saat lebaran selalu ber-husnuzan ( berprasangka baik ) dibanding hari biasanya, coba perhatikan, selain memberi ucapkan permohonan maaf semua SMS tersebut pasti disertai nama sendernya, lumrahnya ditambah dengan kata " dan keluarga " padahal di contact telepon penerima nomornya tidak ada, tidak disimpan atau hilang , jadi memudahkan penerima SMS untuk mengidentifikasi siapa pengirimnya, tanpa perlu pernyataan politis, seperti " maaf, kemaren HP saya rusak ini siapa ya ? atau maaf kemaren HP saya hilang ini nomor siapa ya ?" coba di hari lain, pasti sudah merajuk atau dibilang sombonggggg......Dan terakhir siapa yang untung ? tentu sudah pasti Provider dengan segala siasat dan kelihaiannya, yang paling nyata terasa adalah bonus 100 sms gratis dalam sehari setelah melakukan pengiriman sms sejumlah pada hari biasa ( kalau tak salah 10 kali ya ) tiba tiba hilang entah kemana pada hari lebaran... ( memang cerdik nian lah engkau provider, giliran ga perlu ngirim SMS dikasi bonus giliran butuh bonus disimpen ) :hadehhhhhh
Selamat Hari Raya Idul Fitri 1433 Hijiriah
Happy Ied Mubarak,
Merdekaaaaa