To travel roads not taken...to meet faces unknown...
travel often, getting lost will help you find yourself...
Berjalanlah !!! Begitulah cara kita mengilhami hidup dan kehidupan, dunia ini luas, tempat dimana kita menghirup udara sehari hari, dan berbagi udara yang sama dengan yang lain. Ada banyak hal baru diluar sana, saking begitu banyaknya sehingga anda diperkenankan dan dibutuhkan untuk bergabung didalamnya, berbuat sesuatu, menolong dan berkarya. Bertemu dengan muka muka baru, tidak kah kita senang mempunyai saudara ? tempat berbagi cerita berbagi impian, rasanya dunia terlalu sempit untuk kita lalui sendirian, maka bukalah hati untuk sebuah persaudaraan baru.
Sungguh rasanya selama ini kita terjebak dalam perkiraan orang orang saja, mengejar sebuah titik, dimana titik itu dibuat oleh sekelompok orang yang akhirnya kita tiru, menjadi seperti ini dan itu, tanpa berpikir apakah itu hal yang baik atau tidak, cocok apa tidak. Dan hanya karena diikuti banyak orang, dan kebetulan orang orang itu adalah bagian dari sebuah komunitas besar yang disebut modernisasi. Kita lupa nilai dan cenderung kurang bersyukur dengan apa yang ada, dan yang lebih tragis itu semua dilakukan pada saat kita masih berada di zona nyaman, berada didekat keluarga, masih di negara sendiri, dimana kita tidak akan pernah kesulitan bertanya dengan bahasa yang sama, masih di sebuah komunitas yang lengkap, yang kita sebut dengan bangsa.
Tidakkah terbayangkan kalau kita sudah tidak lagi berada di zona nyaman, melakukan semuanya serba dengan keraguan dan ketidakjelasan, berbeda segala-galanya dari mulai bentuk muka sampai bahasa, percayalah semua hal yang kita perdebatkan saat ini dengan segudang teori dan argumentasi akan pudar. Lalu mulailah kita mencari apa yang kita nilai sepele dan lupakan saat ini, yaitu sebuah persamaan. Walaupun sedikit, atau ketika persamaan itu tidak ada, maka kita berusaha untuk mencari sedikit hubungan dari mulai bersejarah maupun cerita.
Dalam berjalan kita juga akan tersadar bahwa ternyata diluar sana juga banyak orang orang yang hanya mengenal dua kata yaitu
struggle dan
hope. Berjuang dengan cara mereka masing masing, dan semuanya patut diacungi jempol, sedikit cerita tentang para Tenaga Kerja Indonesia/Buruh Migran Indonesia, bagaimana mereka berjuang dan berharap, jauh dari hangatnya dekapan ibu pertiwi, berjarak dengan indahnya nusantara, dan tentunya jauh dari keluarga, entah di benua mana ? entah di pulau apa ? semua berjuang dengan cara mereka masing masing, menjalani kehidupan dengan penuh keyakinan dan kegigihan. (
Salam hangat untuk seluruh Buruh Migran Indonesia dimanapun berada )
Lalu tentang beribadah, perihal hubungan vertikal dengan Allah SWT, adalah seharusnya kita ummat islam senantiasa memakmurkan mesjid, mendirikan sholat berjamaah, begitu mulianya mesjid sehingga Nabi Muhammad SAW menjadikan mesjid sebagai pusat seluruh kegiatan ummat islam, dari mulai beribadah, menuntut ilmu sampai memimpin ummat. Maka mari kita memakmurkan mesjid, jangan sampai mesjid kosong karena diluar sana banyak saudara2 kita yang rela berjalan puluhan kilometer, naik kendaraan ( bus, kereta api ) berjam jam hanya untuk mendirikan sholat di mesjid, sedangkan kita yang ada di zona nyaman, tidak perlu berjalan puluhan kilometer atau naik kendaraan umum berjam-jam, sangat mudah mencari mesjid bahkan ada yang rumahnya berbatasan tembok dengan mesjid. Maka pernah berpesan seorang kawan dalam bahasa inggris, dia berkata "keep in touch with mesjid, brother"
Perjalanan itu penuh arti, karena toh, anda harus tetap bergerak, menyusuri setiap jejak langkah orang orang terdahulu yang telah menggoreskan tinta emas yang penuh dengan nilai nilai baik akan kehidupan, raihlah setiap hakikat dan maknai dengan pemahaman yang benar. Ketika anda sudah bisa melihat dan merasakan, maka bersyukurlah setiap waktu atas apa yang ada sekarang !